I.
Tujuan Praktikum
-
Mengetahui pengaruh penambahan
konsentrasi salah satu komponen dalam sistem
kesetimbangan.
-
Mengetahui pengaruh pengurangan
konsentrasi salah satu komponen dalam sistem kesetimbangan.
-
Untuk
mengetahui reaksi antara FeCl3 dan KSCN.
II.
Dasar Teori
Azas Le Chatelier menyatakan: Bila pada sistem kesetimbangan diadakan aksi, maka sistem akan
mengadakan reaksi sedemikian rupa sehingga pengaruh aksi itu menjadi
sekecil-kecilnya.
Perubahan dari keadaan kesetimbangan semula ke
keadaan kesetimbangan yang baru akibat adanya aksi atau pengaruh dari luar itu
dikenal dengan pergeseran kesetimbangan.
Bagi reaksi:
A + B
↔ C + D
KEMUNGKINAN TERJADINYA
PERGESERAN
1.
Dari kiri ke kanan, berarti A bereaksi dengan B memhentuk C dan D, sehingga jumlah mol A
dan Bherkurang, sedangkan C dan D bertambah.
2.
Dari kanan ke kiri, berarti C dan D bereaksi membentuk A dan B. sehingga jumlah mol C
dan D berkurang, sedangkan A dan B bertambah.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGESERAN KESETIMBANGAN ADALAH :
a.
Perubahan konsentrasi salah
satu zat
b.
Perubahan volume atau tekanan
c.
Perubahan suhu
Suatu sistem dikatakan setimbang
jika dua proses yang berlawanan terjadi dengan laju yang sama atau dengan kata
lain tidak terjadi perubahan dalam sistem yang setimbang.
Salah satu
indikator saat terjadi kesetimbangan adalah tidak terjadi perubahan konsentrasi
semua komponen yaitu reaktan dan produk.
III.
Alat dan
Bahan
Alat
|
Bahan
|
|
Nama alat / ukuran
|
jumlah
|
Nama bahan (ukuran)
|
Tabung reaksi (sedang)
|
5
|
Larutan FeCl3 1,08 M
|
Rak tabung
|
1
|
Larutan KSCN 1,08 M
|
Pipet tetes
|
1
|
Larutan Na2HPO4
|
Gelas kimia 150 cm3
|
1
|
akuades
|
Gelas ukur 25 mL
|
1
|
|
IV. Cara Kerja
1.
Mengambil 25
cm3 akuades dan memasukkan ke dalam gelas kimia.
2.
Meneteskan ke
dalam akuades tersebut masing-masing 3 tetes larutan KSCN 0,5 M dan FeCl3 0,5
M dan mengaduk sampai warna tetap.
3.
Membagi
larutan tersebut ke dalam 5 tabung reaksi sama banyak. Tabung ke-1 digunakan
sebagai pembanding.
4.
Menambahkan
berturut turut :
a.
Pada tabung
-2 :larutan FeCl3 1,08 M sebanyak 2 tetes.
b.
Pada tabung
-3 : larutan KSCN 1,08 sebanyak 2 tetes.
c.
Pada tabung
-4 : larutan Na2 HPO4 1,08 sebanyak 2 tetes.
d.
Pada tabung
-5 akuades 2 sebanyak 2 tetes.
5.
Membandingkan
warna pada tabung 2, 3, 4 dengan warna tabung 1.
6.
Membandingkan
pula warna tabung 5 dengan tabung 1 (dilihat dari atas).
V.
Data Pengamatan
Fe+ (aq)
+ SCN-(aq) ↔ FeSCN2+ (aq)
( Jingga) (Bening) (Merah)
No.
Tabung
|
Perlakuan
|
Arti
perlakuan
|
Warna
dibandingkan tabung -1
|
Kesimpulan
|
2
|
Ditambah FeCl3
|
Penambahan
konsen Fe3+
|
Lebih pekat /
tua
|
Kesetimbangan
bergeser ke kanan
|
3
|
Ditambah KSCN
|
Penambahan
konsen KSCN-
|
Lebih tua/
pekat
|
Kesetimbangan
bergeser ke kanan
|
4
|
Ditambah Na2HPO4
|
Penambahan
konsen Na2HPO4
|
Lebih encer/
bening
|
Kesetimbangan
bergeser ke kiri
|
5
|
Ditambah air
|
Penambahan
akuades
|
Tidak terjadi
perubahan / sama
|
Tidak bergeser
|
VI. Pembahasan
a.
Konsentrasi Fe 3+ di kiri atau
reaktan diperbesar
arah reaksi kesetimbangan akan bergeser kearah kanan, karena konsentrasi zat tersebut di
tingkatkan / diperbesar sehingga kesetimbangan bergeser menjauhi /
bergeser ke arah lawan dalam hal ini ke arah produk.
b.
Konsentrasi KSCN – diperbesar arah kesetimbangan bergeser
kekanan jadi jika
konsentrasi
zat ditingkatkan kesetimbangan bergeser ke arah lawan,
dalam hal ini penambahan konsentrasi ialah KSCN- sehingga bergeser
ke kanan atau produk.
c.
Setelah ditambah Na2HPO4 pada
pereaksi warnanya menjadi putih keruh dengan pergeseran ke arah kiri.
d.
Setelah ditambah H2O warnanya menjadi
lebih bening dari warna yang pertama dengan pergeseran ke arah kiri. Setelah
ditambah H2O warnanya menjadi lebih bening dari warna yang pertama
dengan pergeseran ke arah kiri.
VII. Jawaban
Pertanyaan / Bahan Diskusi
a.
Bagaimana
pengaruh penambahan konsentrasi salah satu komponen dalam sistem kesetimbangan?
b.
Bagaimana
pengaruh pengurangan konsentrasi salah satu komponen dalam sistem kesetimbangan?
VIII. Jawaban
a.
Pengaruh
penambahan konsentrasi salah satu komponen dalam kesetimbangan adalah, jika
salah satu komponen mengalami penambahan konsentrasi maka pergeseran
kesetimbangan akan bergerak ke arah lawan, misalnya jika reaktan atau pereaksi mengalami
penambahan konsentrasi maka pergeseran kesetimbangan ke arah lawan dalam hal
ini ke produk begitu juga sebaliknya.
b.
Pengaruh
pengurangan konsentrasi salah satu komponen dalam kesetimbangan adalah, jika
salah satu komponen mengalami pengurangan konsentrasi maka pergeseran
kesetimbangan akan bergerak ke arah kawan, misalnya jika reaktan atau pereaksi
mengalami pengurangan konsentrasi maka pergeseran kesetimbangan ke arah kawan
dalam hal ini ke reaktan / pereaksi begitu juga sebaliknya.
IX.
Kesimpulan
Dari data di atas dapat
di simpulkan bahwa :
a. Jika konsentrasi pereaksi diperbesar maka kesetimbangan akan
bergeser ke arah kanan atau warna menjadi semakin gelap.
b. Jika konsentrasi pereaksi diperkecil maka kesetimbangan akan
bergeser kea rah kiri atau warna menjadi semakin terang.
X.
Daftar
Pustaka
Purba,
Michael. 2006. KIMIA UNTUK SMA KELAS XI. Jakarta:
Erlangga.
3 komentar:
cukup membantu... :)
good good good, ijin nyontek ya :v
Sip dah
Posting Komentar